SANGATTA- Beredar screenshot yang diduga oknum ASN tak netral beredar di beberapa group whatshapp. Dalam percakapan itu, oknum PNS tersebut dinarasikan ‘mengarahkan’ kepada salah satu calon legislatif (caleg).
Hal ini terkuak pasca beredarnya salinan percakapan diduga dari group ASN Kantor Kecamatan.
“Assalam Mualaikum wr…wb…, sekedari mpo saja. Bukan kampanye. Untuk kemajuan kecamatan pada umumnya, dan Kantor camat pada khususnya.Saran saya jangan pilih caleg yg tidak ada kontribusinya ke kantor etam (kita) dan pembangunan kampong (kampung). Pilihlah yg sudah etam rasakan secara jangka panjang dan berkontribusi pada kenyamanan kerja etam. Salah satunya kantor baru etam. Jangan sia siakan suara ke caleg yg tidak bisa etam rasakan karyanya untuk sampai anak cucu etam. Uang 200 sd 500 habis dalam satu minggu,” tulis di dalam group tersebut.
Belum diketahui pasti kecamatan mana yang dimaksud. Namun yang pasti, percakapan ini sudah beredar bebas di masyarakat.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kutai Timur Maya Sari membenarkan hal itu. Kata dia, pihaknya sudah mendengar informasi tersebut.
“Laporannya sih enggak. Jadi dia bentuknya informasi. Untuk laporan secara resmi tidak disampaikan,” kata Maya.
Meskipun begitu, Maya mengaku akan menjadikan sebagai informasi awal. Namun hal itu merupakan kewenangan kecamatan. Sebab, dugaan tersebut terjadi di tingkat kecamatan.
“Tetapi kita jadikan sebagai informasi awal. Kejadiannya itu di kecamatan ya. Mereka juga melakukan penelusuran. Memperdalam hal ini. Apakah dapat bukti lebih lanjut atau tidak. Sejauh ini sudah ditindaklanjuti juga,” katanya. (*)