Sangattapos.com
Berita Sosbud

Gelar Tudang Sipulung, Agusriansyah Tegaskan Tujuan Kerukunan Lestarikan Adat Budaya

SANGATTAPOS.COM – Baru-baru saja Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Kutai Timur (Kutim) menggelar Tudang Sipulung, sekaligus menjadi momentum pemilihan ketua baru periode 2026–2031. Kegiatan yang mempertemukan para tokoh, pengurus, serta warga Barru yang bermukim di Kutim tidak hanya membahas arah organisasi, namun menjadi wadah pelestarian adat budaya.

Ketua kerukunan KKDB Kutim, Agusriansyah, membuka acara dengan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh anggota yang menjaga keberlangsungan paguyuban selama periode kepengurusan.

“Kerukunan ini punya tujuan penting, yaitu menjaga adat budaya, mempererat hubungan sesama warga Barru, dan membangun sinergi dengan pemerintah daerah,” ujarnya Agusriansyah pada Kamis, (04/12/2025).

Lebih lanjut Agusriansyah menyampaikan, kepengurusan ke depan harus dikelola secara manajerial dan tidak bergantung pada satu orang saja. Meski dirinya tidak berniat melanjutkan kepemimpinan, Agusriansyah berharap ketua baru dapat membawa perubahan positif dan mendorong KKDB menjadi organisasi yang lebih aktif.

Sementara itu, dukungan terhadap kegiatan KKDB turut disampaikan Kapolsek Sangatta, Iptu Alan. Ia menegaskan kesiapan kepolisian mendampingi berbagai program kegiatan paguyuban.

“Polsek Sangatta selalu terbuka mendukung kegiatan masyarakat, baik dari sisi komunikasi, koordinasi, maupun logistik,” ujarnya.

Dari tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Kutim, Hj. Uci, juga memberikan dukungan penuh dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan akan menghibahkan tanah miliknya untuk pembangunan rumah adat Barru di Kutai Timur.

“Saya berharap KKDB terus berkembang dan menjadi wadah pelestarian budaya serta perekat hubungan antarwarga Barru di Kutim,” beber Hj. Uci.

Panitia pemilihan ketua KKDB kutim juga akan memastikan bahwa setelah pelantikan nanti, struktur organisasi akan dibenahi dan dilanjutkan dengan rapat kerja yang lebih sistematis agar program dapat berjalan efektif.

Acara ditutup dengan harapan besar: semangat baru, kepengurusan baru, dan arah baru bagi KKDB Kutai Timur. Tudang Sipulung tahun ini menjadi momentum penting untuk memperteguh identitas budaya masyarakat Barru di perantauan. (*)

Related posts

Ardiansyah Tegaskan Tegline Kutai Timur Hebat Sebagai Langkah Menuju Indonesia Emas 2045

administrator

Kampanye Akbar ARMY, Ribuan Masyarakat Bergerak Bersama Menuju Kemenangan

administrator

Kodim 0909 Kutim Wejang Awak Media di Kutim

administrator