SANGATTAPOS – Calon Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi (ARMY), menyampaikan kabar baik bagi warga Kutai Timur bahwa sebanyak 12 desa, termasuk Senambah dan Mulupan, akan segera menikmati listrik pada tahun 2025. Informasi ini diperoleh langsung dari pihak PLN Kalimantan Timur. Menurut Ardiansyah, PLN sudah berkomitmen untuk memperluas jaringan listrik di desa-desa ini, meskipun beberapa tiang listrik baru akan mulai dipasang. Senin, (4/11/2024).
Dalam sambutannya, Ardiansyah tidak hanya berbicara soal kelistrikan, tetapi juga rencana peningkatan infrastruktur jalan. Melalui visi misinya, ia berjanji untuk membangun jalan yang lebih baik, bahkan sampai ke desa-desa terpencil seperti. Pembangunan jalan ini, menurut Ardiansyah, akan menggunakan beton cor agar akses ke desa-desa tersebut lebih mudah dan nyaman.
Tidak hanya soal listrik dan jalan, Ardiansyah menegaskan komitmennya terhadap pendidikan.
“Mulai tahun ajaran baru, seluruh siswa TK hingga SMP akan mendapatkan seragam, buku, dan sepatu secara gratis dari pemerintah,” ujarnya.
Untuk jenjang SMA, saat ini tengah diupayakan kerja sama dengan pemerintah provinsi agar kebutuhan siswa SMA juga dapat terakomodasi.
Ardiansyah juga mengumumkan rencana peningkatan anggaran desa sebesar Rp250 juta per RT, naik dari sebelumnya Rp50 juta. Dana ini diharapkan dapat membantu RT membangun fasilitas di lingkungan masing-masing.
“Dengan peningkatan anggaran ini, RT akan memiliki lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan lingkungan, yang langsung bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, ia menyoroti program pembangunan rumah layak huni bagi warga berpenghasilan rendah. Ardiansyah berjanji untuk membangun 1.000 unit rumah dalam lima tahun, dengan target 200 rumah setiap tahunnya. Program ini, menurutnya, bertujuan untuk memberikan hunian yang nyaman bagi masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni.
Ardiansyah juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemimpin daerah dengan aparat pemerintahan di bawahnya, seperti ketua RT dan kepala desa. Dalam kepemimpinannya. Sebagai pemimpin dirinya tidak pernah membeda-bedakan perlakuan atau perhatian berdasarkan latar belakang suku atau agama.
“Sebagai kepala daerah, saya bertanggung jawab untuk melayani seluruh masyarakat Kutai Timur tanpa pandang bulu,” tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Ardiansyah mengajak warga untuk mendukung program-program yang ia canangkan demi masa depan Kutai Timur hebat. Ia juga mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi pada Pilkada mendatang, seraya mengangkat tangannya dengan simbol dua jari sebagai dukungan untuk pasangan ARMY.
“Bersama, kita akan menjadikan Kutai Timur sebagai kabupaten yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya di hadapan warga yang antusias menyambut program-program pembangunan yang ia tawarkan. (*)