SANGATTAPOS – Harapan masyarakat Kutai Timur (Kutim) untuk memiliki universitas sendiri kian mendekati kenyataan. Ketua DPRD Kutim, Jimmi, memastikan proses pembentukan Universitas Kudungga akan dipercepat pada masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Menurut Jimmi, keberadaan universitas di Kutim sudah menjadi kebutuhan. Ia menegaskan, pendidikan tinggi yang mudah dijangkau akan membuka peluang lebih besar bagi putra-putri daerah untuk melanjutkan studi tanpa harus keluar kota.
“Pembentukan universitas harus segera diwujudkan agar manfaatnya bisa cepat dirasakan oleh masyarakat banyak,” tegas Jimmi.
Meski masih ada tantangan, pemerintah daerah terus berupaya mewujudkan rencana tersebut. Salah satu langkah strategis adalah menyatukan Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) dengan Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Kutim.
“Memang, saat ini izin pendirian universitas negeri masih belum dibuka pemerintah pusat. Tetapi untuk universitas swasta tidak ada masalah,” jelasnya.
Dukungan penuh juga diberikan DPRD Kutim. Jimmi menyebut nantinya universitas ini akan menghadirkan jurusan-jurusan baru, mulai dari teknik, sosial, hingga bidang lain sesuai kebutuhan daerah.
“Semakin cepat universitas ini berdiri, semakin baik bagi masa depan pendidikan di Kutim,” pungkasnya. (Sl)