SANGATTAPOS – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Kutai Timur Tahun 2025 tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa pembangunan tidak akan berjalan optimal tanpa keterlibatan langsung keluarga dan Masyarakat pada kamis, (27/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa PKK telah menjadi ujung tombak gerakan pemberdayaan masyarakat selama ini.
“PKK hadir bukan hanya untuk menggelar acara tahunan, tetapi untuk menguatkan keluarga sebagai fondasi pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa visi “Kutim Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing” sangat bergantung pada kekuatan keluarga.
Bupati juga menyoroti keberhasilan PKK dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK, mulai dari kesehatan, ekonomi keluarga, pendidikan karakter hingga pencegahan stunting. Menurutnya, program-program ini harus terus diperluas agar menyentuh lebih banyak masyarakat.
“Banyak perubahan nyata yang dilakukan PKK, dari aktifnya dasawisma hingga berkembangnya UMKM keluarga,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia mengajak seluruh kader PKK untuk terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Bupati menegaskan bahwa kolaborasi yang kuat akan membawa dampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat.
Acara HKG PKK 2025 juga dirangkai dengan pembacaan pemenang lomba dan penyerahan piagam penghargaan kepada kader berprestasi. Pemerintah berharap penghargaan ini dapat meningkatkan semangat PKK dalam mengembangkan kegiatan yang lebih inovatif dan berdampak luas bagi masyarakat. (Adv)
