SANGATTAPOS, KUTIM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kutai Timur kembali menunaikan salah satu sunnah muakkadah yakni berqurban.
Pada tahun ini, sebanyak 30 hewan kurban masing-masing 27 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Kurban dilaksanakan di Jalan Pendidikan Gang Syuhada Sabtu, (7/06/2025).
Ketua Panitia, Parjono mengucap syukur lantaran PKS kembali dapat berkurban. Baik sapi maupun kambing berasal dari Ketua DPRD, anggota DPRD, Ketua Fraksi, kader, maupun simpatisan. “Alhamdulillah semua untuk masyarakat,” kata Parjono.
Ketua DPD PKS H. Warno mengatakan berkurban merupakan salah satu ketaatan kepada Allah melalui contoh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. “Ini merupakan kecintaan Nabi Ismail kepada ayahnya Nabi Ibrahim atas perintah Allah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bapilu PKS, Ahmad Warsip menambahkan ini merupakan salah satu rasa syukur atas kemenangan PKS.
“Diantara cara bersyukur ialah memberikan yang terbaik dalam berkurban dan pastinya pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Dia menjelaskan, semua manusia yang berkurban ialah Ibrahim. Setiap Ibrahim pasti punya Ismail. Ismail mungkin hartamu, Ismail mungkin jabatanmu, Ismail mungkin gelarmu, dan Ismail mingkin egomu.
“Pada prinsipnya, Allah tidak memerintahkan Ibrahim untuk mengorbankan Ismail, melainkan hanya untuk membunuh rasa kepemilikan yang semuanya milik Allah,” paparnya.
Dari filosofis berkurban ini, PKS memberikan wejangan bahwa semua kader wajib memperbaiki diri, keluarga, dan pastinya terus berkorban untuk masyarakat. (dy)