Sangattapos.com
Berita Politik

Warga Simono Mantap Dukung Ardiansyah, Harapkan Jalan Mulus dan Wisata Petik Sayur

SANGATTAPOS – Calon Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman yang berpasangan dengan Mahyunadi sebagai wakilnya, kembali menyapa masyarakat dalam kampanyenya di Desa Simono dan sekitarnya. Kampanye yang dihadiri berbagai elemen masyarakat ini diwarnai dengan curahan hati para warga tentang kondisi infrastruktur jalan tembusan Soekarno Hatta serta harapan besar akan perubahan nyata di desa tersebut.

Salah satu sesepuh Desa Simono, menyampaikan dukungan warga kepada Ardiansyah dan menginginkan Desa Simono ini kedepannya jauh lebih baik.

“Insyaallah, warga Simono siap memenangkan Bapak Ardiansyah Sulaiman pada 27 November 2024 ini,” ujarnya sesepuh Desa Simono, Mulyono.

Dukungan ini diiringi harapan masyarakat agar calon bupati dapat membawa solusi konkret untuk masalah yang selama ini menghambat aktivitas mereka, terutama kondisi jalan yang memprihatinkan.

“Jalan Simono ini, Pak, terdiri dari dua RT, yaitu RT 53 dan RT 38. Jalannya sangat licin saat hujan, sulit dilalui kendaraan roda dua. Saat panas, debu tebal sangat mengganggu,” tambahnya.

Tidak hanya jalan, aliran sungai di sekitar Simono yang sering meluap juga meresahkan warga. Erosi akibat derasnya aliran air mengancam badan jalan dan lahan di sekitar desa.

“Kami berharap Bapak Ardiansyah punya solusi yang nyata, terutama untuk meningkatkan jalan ini,” tambahnya.

Di tengah aspirasi masyarakat, Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Kutai Timur, Nelman, turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ardiansyah yang selama ini sudah membawa kutim lebih baik bersama masyarakat Kutai Timur. Dirinya sangat yakin Ardiansyah akan kembali memimpin Kutai Timur lebih hebat dengan 50 program unggulannya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Simono iyalah petani, dirinya berharap pertanian yang ada disimono ini menjadi objek wisata Agrikuktur.

“Di sini, mayoritas masyarakat adalah petani sayur mayur. Kami ingin mengembangkan potensi desa ini menjadi objek wisata agrikultur. Harapan kami, Simono bisa dikenal sebagai kawasan petik sayur langsung dari ladang,” jelasnya penuh semangat.

Merespon harapan masyarakat, Ardiansyah mengingat kembali pertemuannya dengan warga Simono saat kampanye pada tahun lalu.

“Sore hari ini, saya teringat kampanye tahun 2020 yang lalu. Alhamdulillah, saat itu Simono menang mutlak. Insyaallah tahun ini kita bisa kembali menang,” ujar Ardiansyah Sulaiman.

Ardiansyah juga menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai usulan yang disampaikan warga, mulai dari perbaikan jalan, pengendalian erosi sungai, hingga potensi pengembangan Simono sebagai destinasi agrowisata.

Menurut Ardiansyah, pembangunan Kutai Timur tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga kesejahteraan berbasis kemandirian desa. Ia menekankan pentingnya memberdayakan petani di Simono dan wilayah sekitarnya untuk menciptakan desa produktif yang bisa menarik wisatawan.

“Kita akan dorong konsep agrowisata agar warga desa tidak hanya menjadi petani, tetapi juga tuan rumah bagi para wisatawan yang ingin menikmati hasil tani langsung dari ladang. Ini bukan sekadar janji, tapi rencana yang akan kita wujudkan bersama,” pungkasnya.

Dengan visi yang jelas, Ardiansyah Sulaiman mengajak warga untuk bersinergi membangun Kutai Timur yang lebih maju dan sejahtera, mengubah Simono menjadi desa yang mandiri dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kutai Timur. (*)

Related posts

Susur Hingga Pelosok Desa, ARMY: Jangan Ada Masyarakat Yang Tertinggal

Dhedy Al Kutimi

Polres Kutim Gelar Operasi Patuh Mahakam

Dhedy Al Kutimi

Karang Taruna Tuntut Pihak Kecamatan Kaliorang 

Dhedy Al Kutimi