SANGATTAPOS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Hj. Uci, S.E., menggelar kegiatan reses di RT 54, Gang Cempaka, Sangatta Utara, pada Jumat (15/11/2024).
Dalam reses tersebut, ia menyempatkan diri untuk mendengarkan aspirasi warga secara langsung, khususnya terkait kebutuhan dalam sektor agribisnis dan pemberdayaan usaha kecil.
Kegiatan yang dihadiri puluhan warga ini menjadi momen bagi masyarakat untuk mengungkapkan berbagai kendala yang dihadapi sehari-hari. Dalam kegiatan yang sedang berlangsung Hj. Uci membuka ruang dialog agar setiap permasalahan bisa disampaikan langsung, dengan harapan menjadi masukan dalam pengambilan kebijakan di tingkat daerah.
Sebagai wakil rakyat yang terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Sangatta Utara, Hj. Uci menegaskan komitmennya dalam menyerap aspirasi masyarakat untuk pembanguan didaerahnya.
“Bapak ibu bisa memberikan usulan apa saja yang ingin disampaikan. Ini kesempatan bagi kita untuk berdialog, sehingga saya dapat memahami kebutuhan apa saja yang ada di masyarakat,” ujar Hj. Uci membuka sesi dialog.
Beberapa warga menyampaikan permohonan bantuan untuk alat pertanian, seperti pupuk, traktor, dan peralatan lainnya guna mendukung kegiatan agribisnisnya. Tidak sedikit dari warga berharap adanya bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana agar produktivitas lahan mereka dapat meningkat.
Di samping alat dan sarana pertanian, warga juga menyoroti kesulitan mendapatkan modal usaha yang kerap menghambat produktivitas lahan. Salah satu warga, Yahya menyampaikan bahwa terbatasnya akses modal menyebabkan banyak lahan produktif tidak dikelola secara optimal.
“Kami punya lahan, tapi tanpa modal yang memadai, kami sulit untuk meningkatkan produksi,” ujar Yahya, warga Gg. Cempaka.
Selain kebutuhan di bidang agribisnis, beberapa warga lainnya, seperti Heri dan Ainun, meminta bantuan terkait pengadaan alat tukang serta pelatihan untuk usaha kecil menengah (UMKM). Mereka berharap bantuan ini dapat mendorong perekonomian masyarakat, terutama bagi yang sedang merintis usaha di tengah keterbatasan modal dan pelatihan yang memadai.
Mendengar aspirasi tersebut, Hj. Uci berjanji akan mengupayakan bantuan permodalan dan alat pertanian melalui program pemerintah. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Sangatta Utara.
“Kami akan mencoba mencari solusi terbaik, termasuk mengusulkan alokasi anggaran untuk kebutuhan-kebutuhan yang sudah disampaikan warga,” tegasnya.
Kegiatan reses ini, menurut Hj. Uci, merupakan wujud komitmen untuk menyerap aspirasi rakyat secara langsung dan menyajikan transparansi dalam peran wakil rakyat. Dia berharap masukan dari masyarakat bisa menjadi dasar bagi perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Dengan adanya reses ini, ia optimis dengan langkah kecil tersebut akan menjadi bagian dari pembangunan yang berkelanjutan di Kutai Timur, terutama dalam memajukan sektor agribisnis dan memberdayakan UMKM sebagai pondasi ekonomi daerah. (*)