SANGATTAPOS – Seperti nelayan yang sabar membuang jaring untuk menangkap ikan, pasangan calon bupati dan wakil bupati Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi juga telah “membuang jaring” mereka di seluruh pelosok Kutai Timur, menebarkan visi besar “Menuju Kutim Emas 2045” demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Kini, saatnya mereka bersiap untuk memanen dukungan masyarakat pada Pilkada 2024.
Kampanye pasangan nomor urut 02 ini tidak hanya sekadar janji, melainkan diiringi dengan program-program konkret yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat. Mereka memprioritaskan pembangunan yang merata dan memperhatikan setiap lapisan masyarakat, dari wilayah perkotaan hingga pelosok desa. Pendekatan ini membuat Ardiansyah dan Mahyunadi mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat, terutama yang merindukan perubahan nyata.
“Kami Tidak Hanya Menebar Janji, tetapi Menebar Harapan, dan tentunya membawa program yang jelas,” ujar Ardiansyah.
Dengan turun langsung ke lapangan, Ardiansyah dan Mahyunadi mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat, membuat mereka dianggap sebagai sosok pemimpin yang dekat dan memahami persoalan rakyat. Bagi pasangan ini, kampanye bukan sekadar ajang untuk mengumpulkan suara, melainkan sebagai proses untuk lebih memahami kondisi masyarakat Kutai Timur yang membutuhkan perhatian serius.
“Ardiansyah dan Mahyunadi itu seperti nelayan yang penuh perhitungan. Mereka tidak asal menebar jaring, tetapi dengan strategi yang matang dan tujuan yang jelas Mereka memberikan solusi yang relevan, bukan sekadar janji. Kami yakin, ini bukan sekadar kampanye, tetapi awal dari perubahan nyata,” ujar Azis, seorang Nelayan di Sangkulirang.
Membangun Kutai Timur yang Sejahtera dan Merata, Ardiansyah-Mahyunadi telah memetakan kebutuhan masyarakat melalui program-program seperti peningkatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pemerataan ekonomi. Mereka berjanji untuk memperjuangkan setiap desa di Kutim agar dapat berkembang sesuai potensinya.
“Visi kami adalah untuk mewujudkan Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing bagi semua warganya. Kami ingin memastikan masyarakat hebat menuju perubahan,” ungkap Ardiansyah dalam sebuah kampanyenya.
“Dengan dukungan rakyat, kami siap bekerja dan mewujudkan Kutai Timur hebat,” tegasnya.
Strategi “Panen Kemenangan” di Masa Kampanye Terakhir menjelang masa pemilihan, Ardiansyah dan Mahyunadi terus memperkuat basis dukungan dengan memanfaatkan media sosial serta kampanye tatap muka. Dukungan yang mengalir deras dari berbagai komunitas dan tokoh masyarakat menunjukkan bahwa visi dan program mereka mendapat tempat di hati rakyat. Melalui pendekatan ini, pasangan nomor urut 02 semakin memperkuat posisinya sebagai calon yang berpotensi besar memenangkan Pilkada Kutim.
Masyarakat Kutai Timur kini menyambut harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. Dengan strategi “buang jaring dan panen” ini, Ardiansyah dan Mahyunadi telah mengumpulkan dukungan yang kuat, siap membawa mereka menuju kemenangan yang berarti bagi seluruh warga Kutai Timur. (*)