Sangattapos.com
Berita Politik

Angka 11 dan 2 Jadi Simbol Kemenangan Pasangan ARMY di Pilkada Kutim 2024

SANGATTAPOS – Pasangan calon kepala daerah (Cakada) Kutai Timur (Kutim) 2024-2029, Ardiansyah-Mahyunadi (ARMY), kembali mempererat kedekatan dengan warga Gg Banjar dan Gg Rejeki dalam rangka kampanye pada Senin (14/10/2024).

Tak hanya menyampaikan program-program yang mereka usung, tetapi juga deretan ‘kebetulan’ angka yang seolah menjadi simbol perjalanan mereka menuju kemenangan. Dari nomor undian, tanggal kampanye, hingga momen-momen penting lainnya, angka-angka ini semakin memperkuat keyakinan pasangan ARMY.

Dalam orasi kampanyenya, Ardiansyah Sulaiman menyinggung berbagai ‘tanda kemenangan’ yang mengiringi perjalanan mereka dalam Pilkada ini. Ia mengaitkan berbagai angka penting dalam perjalanan mereka dengan keberuntungan yang tidak hanya kebetulan, tetapi menurutnya adalah tanda dari Allah SWT.

“ARMY ini serba kebetulan menurut kacamata manusia, tapi menurut Khadaratullah ini bukan kebetulan,” ucap Ardiansyah. Ia menyebutkan beberapa hal menarik, seperti Mahyunadi yang mencabut nomor 11 pada saat tahapan pencabutan nomor urut paslon di KPU, yang bertepatan dengan bulan lahirnya pada November.

Kemudian, Ardiansyah sendiri mendapat giliran ke 2 untuk mencabut nomor urut dan mendapatkan no 2, yang juga jika di hitung dalam kelender bulan bertepatan pada bulan 2, bulan kelahirannya. Dirinya menganggap itu sebagai simbol keistimewaan, dan kemenangannya.

“Angka 2 ini selalu sama, mau dihadapkan ke atas, bawah, kanan, atau kiri, tetap angka 2. Angka ini juga merujuk pada ulang tahun saya di bulan Februari,” tambahnya.

Lebih menarik lagi, pasangan ini mencatat bahwa nama mereka, Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi, terdiri dari 27 huruf, yang bertepatan dengan tanggal pencoblosan, yakni 27 November 2024. Ardiansyah pun berharap jika terpilih, pelantikan mereka akan bertepatan pada Februari 2025.

“Insya jika kami nanti terpilih nanti bertepatan di bulan Februari 2025, dimana bertepatan di bulan ke 2, dan juga saya menjabat sebagai bupati 2 periode,” bebernya.

Acara ini juga berlangsung di tengah hajatan warga Gg Banjar, yang baru saja merayakan kelahiran anak kembar, Asyifa dan Asyafa. Nama-nama tersebut memiliki arti yang dianggap penuh makna oleh Ardiansyah.

“Asyifa berarti penyembuh, Asyafa berarti putih, saya yakin ini bukan lagi kebetulan, tapi sudah dipersiapkan menurut kehendak Allah,” tutupnya.

Related posts

Irwan Terus Usulkan Pembangunan Rusun

Dhedy Al Kutimi

ARMY Unggul Dari KB-Kinsu, Survei DMI Membuktikan

Dhedy Al Kutimi

Lewat Podcast, DPPKB Kutim Edukasi Masyarakat Cegah Stunting

Dhedy Al Kutimi