SANGATTAPOS, KUTIM – Senja mulai menyapa di ufuk barat, menandakan waktu berbuka puasa hampir tiba. Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta dalam acara buka puasa bersama yang digelar PT Astra Agro Lestari Tbk (PT AALI) bersama insan pers Kutai Timur (Kutim). Kegiatan ini menjadi momen silaturahmi yang mempererat hubungan antara perusahaan dan para wartawan.
Sambil menanti waktu berbuka, suasana santai mengalir di antara perwakilan perusahaan dan wartawan. Obrolan ringan dan canda tawa memenuhi ruangan, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang kental.
Perwakilan anak perusahaan PT AALI, Syukron dari PT Karyanusa Eka Daya (PT KED), menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para wartawan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.
“Kami berharap silaturahmi ini tidak berhenti hanya pada momen buka puasa bersama ini. Kami ingin kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujar Syukron, dari CDO Office Astra PT KED Kaltim, di salah satu kafe di Sangatta, Senin (17/3/2025).
Syukron menambahkan bahwa PT KED tidak hanya menjalankan program CSR di wilayah operasional seperti Kecamatan Wahau dan Telen, tetapi juga aktif mendukung kegiatan adat, pemberdayaan desa, hingga pengembangan UMKM lokal.
“Kami mengundang rekan-rekan wartawan untuk datang langsung ke perusahaan kami, melihat dan menggali informasi mengenai program-program yang telah kami jalankan,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim dan seluruh jurnalis yang hadir.
“Semoga silaturahmi ini terus terjalin, sehingga informasi seputar perusahaan dapat tersampaikan dengan baik melalui media,” katanya.
Ketua PWI Kutim, Wardi, turut menyambut positif kegiatan ini sebagai sarana mempererat hubungan antara perusahaan dan media.
“Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi yang memperkuat sinergi antara perusahaan dan insan pers,” ujar ketua PWI Kutim Wardi dalam sambutannya.
Selain PT KED, hadir pula perwakilan dari anak perusahaan lainnya, yakni PT SAP, SKP, dan CNL. Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, terjalin komunikasi yang lebih terbuka dan konstruktif antara perusahaan dan media dalam pembangunan daerah. (*)