SANGATTAPOS, JAKARTA — Prestasi membanggakan datang dari pemuda Kutai Timur. Handi Wijaya berhasil meraih penghargaan SDGs Green Initiator 2025 dalam ajang bergengsi Asia Youth Green Summit (AYGS) yang berlangsung di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, pada 3–4 Mei 2025.
Handi menjadi salah satu dari 50 delegasi terbaik se-Asia Pasifik yang terpilih mengikuti forum bertema “Empowering Youth, Greening the Future of Asia”. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, seperti Indonesia, Filipina, Pakistan, Brunei Darussalam, Vietnam, hingga Afrika Selatan.
Penghargaan SDGs Green Initiator diberikan kepada individu yang menunjukkan aksi nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pelestarian lingkungan. Handi mengangkat kampanye digital lingkungan sebagai proyek unggulan, memanfaatkan kekuatan media sosial untuk edukasi publik.
“Saya percaya kekuatan media sosial bisa menyebarkan pesan positif secara luas dan cepat,” ujar Handi.
Ia dikenal aktif dalam berbagai inisiatif, seperti Gerakan 1000 Tumbler, bersih-bersih di Folder Ilham Maulana, edukasi hidroponik di Kampung Malahing, dan transplantasi terumbu karang di Teluk Lingga.
Kegiatan AYGS 2025 turut diisi tokoh inspiratif, seperti Miss International 2023 Huynh Thi Thanh Thuy dan Puteri Indonesia Lingkungan 2025 dr. Melliza Xaviera Putri. Salah satu program unggulannya adalah penanaman mangrove untuk mitigasi perubahan iklim.
Handi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur, DPRD Kutai Timur, komunitas Pemuda Kutim Hebat, serta PDAM Tirta Tuah Untung Benua.
“Kontribusi kecil dari anak muda bisa membawa perubahan besar. Bawa botol sendiri, kurangi plastik, dan ajak orang sekitar peduli lingkungan. Dari langkah sederhana, dampaknya luar biasa,” tutup Handi. (*)
