Sangattapos.com
Berita Pemerintahan

Gelar Kunjungan Kerja, DPPKB Kutim Perkuat Strategi Penurunan Stunting

SANGATTAPOS, KUTIM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar kunjungan kerja, kali ini ke kantor Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kota Administrasi Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).

Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, hadir bersama staf dan beberapa OPD terkait. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Suku Dinas PPAPP Jakarta Pusat, Dwi Wahyu Riyanti, beserta jajaran.

Achmad Junaidi B mengungkapkan, Kutai Timur masih menghadapi tantangan besar dengan angka stunting mencapai 29% berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa beberapa kunjungan telah dilakukan sebelumnya bertujuan untuk mengadopsi praktik terbaik dari daerah lain yang telah berhasil menurunkan angka stunting, seperti Lombok, NTB, dan Kutai Kartanegara.

“Kami berharap kunjungan ini memberikan masukan strategis untuk percepatan penurunan stunting di Kutim, termasuk terkait kebijakan dan regulasi terbaru. Program ini harus disiapkan dengan serius sesuai arahan Bupati, menjelang tahun 2026,” ujar Junaidi.

Sementara itu, Dwi Wahyu Riyanti memaparkan pendekatan PPAPP Jakarta Pusat dalam mengatasi stunting melalui program konvergensi delapan aksi. Program tersebut mencakup penyediaan air bersih, pemberian bibit lele, dan pengembangan tanaman hidroponik.

“Urbanisasi di Jakarta Pusat meningkatkan jumlah balita meskipun persentase stunting menurun. Faktor kekurangan gizi, sanitasi, dan urbanisasi tetap menjadi tantangan besar yang harus diatasi bersama,” jelas Dwi.

Dwi juga menyoroti peran aktif ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita dalam mendukung pelaksanaan program.

“Mereka adalah pahlawan tanpa pamrih yang berkontribusi besar dalam mendukung ketahanan pangan dan monitoring program secara berkala,” tambahnya.

Lebih lanjut, Junaidi menegaskan pentingnya transparansi kepada masyarakat Kutim agar kegiatan ini tidak disalahpahami sebagai perjalanan wisata.

“Ini adalah langkah serius untuk memastikan masa depan generasi Kutim lebih sehat,” tutupnya. (*)

Related posts

Kutim Hebat Di Kacamata Calon Bupati Ardiansyah Sulaiman

Dhedy Al Kutimi

Buang Jaring dan Panen: Begitulah Cara Ardiansyah dan Mahyunadi Menjemput Kemenangan di Pilkada Kutai Timur 2024

Dhedy Al Kutimi

Mengaku Sudah Dibebaskan, PT TMR Bantah Serobot Lahan Kelompok Tani

Dhedy Al Kutimi