OPINI- Integritas termasuk kata yang sering di ucapkan namun tidak banyak diketahui maknanya, apalagi dilaksanakan. Banyak defenisi tentang kata (Integritas), namun sering pula orang justru bertambah bingung.
Integritas adalah bersatunya antara hati, pikiran dan tindakan yang saling integral menjadi satu kesatuan utuh (terhadap sesuatu yang baik tentunya) sehingga mampu membawa perubahan untuk orang banyak di tingkat desa.
Sejatinya moment yang paling penting dalam sistem demokrasi adalah melahirkan pemimpin di tingat desa, dengan melangsungkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Sosok yang dilahirkan tentunya menjadi representasi dari masyarakat yang memilihnya. Banyak hal tentu yang menjadi faktor dalam menentukan pilihan, ada yang karena kedekatan emosional, keluarga, ketokohan, dan rekam jejak atau bahkan karena menerima uang dari yang bersangkutan atau dari orang yang berada pada lingkaran tersebut.
Demokrasi kadang tak selalu memuaskan, politik memang mendayung ideal dan kenyataan dari sanalah kematangan pelan-pelan dapat di pupuk karena belajar tak serta merta langsung diatas. Pun, sejatinya adalah proses demokrasi harus mengajarkan politik yang benar dan mencerdaskan khalayak masyarakat bukan sebaliknya.
Karna tiap elemen demokrasi, wajib menjaga suara rakyat dan tiap suara terlalu berarti dibuat khianat. Maka dari itu kata (Integritas) menjadi nilai yang harus melekat pada setiap individu manusia khususnya pada ajang Pilkades, karna tentu jiwa kepemimpinan seperti itulah yang diharapkan.
Suhu politik boleh saja memanas, yang penting kontestasi elit tidak melewati batas karena (Pilkades) bukanlah pertempuran saling menjatuhkan lawan, melainkan mekanisme sirkulasi melahirkan pemimpin berintegritas. Lebih baik bersama bersatu padu mengawasi para pemimpin yang diberikan amanah oleh rakyat, karna janji politik harus dikawal sampai akhir jabatan.
Hal inipun menjadi perhatian saya dan perlu saya sampaikan karna dipandang perlu bahwa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Muara Bengkal Ilir, Kecamatan Muara Bengkal akan melangsungkan Pemilihan sesuai dengan edaran Pemkab Kutai Timur, Pilkades serentak Se-Kutim pada tanggal 18 Oktober 2021.
Karna saya Mahasiswa dari Muara Bengkal yang berkuliah di Kota Sangatta, ini menjadi pusat perhatian saya karna saya pun berharap sesuai dengan “judul diatas” pemimpin seperti itulah yang kami harapkan apalagi mampu masuk disemua elemen masyarakat khususnya kami Mahasiswa.
Saya pun mengajak seluruh elemen masyarakat desa MBI cerdas memilih pemimpin yang berintegritas sehingga sistem pemerintahan di tingkat desa mampu membuat “Etam Nyaman Segalanya”.
Yulianti
Ketua Kohati HMI Cab.Sangatta Komisariat Agroteknologi
Periode 2020-2021
